JavaScript ES6 Modul


Modul dalam JavaScript adalah cara untuk mengatur kode Anda menjadi bagian-bagian yang terpisah, memungkinkan Anda untuk mengimpor dan menggunakan kode tersebut di berbagai file atau proyek. Dalam tutorial ini, kita akan membahas fitur ES6+ yang digunakan untuk mengelola modul.

1. Mendefinisikan Modul

Anda dapat membuat modul dengan membuat file JavaScript terpisah. Misalnya, buat file dengan nama math.js yang berisi fungsi-fungsi matematika:

// math.js
export function tambah(a, b) {
  return a + b;
}

export function kurang(a, b) {
  return a - b;
}

2. Mengimpor Modul

Anda dapat mengimpor modul yang telah Anda buat ke dalam file lain. Contoh:

// main.js
import { tambah, kurang } from './math.js';

console.log(tambah(5, 3)); // Output: 8
console.log(kurang(10, 4)); // Output: 6

3. Default Export

Anda juga dapat menggunakan default export untuk mengekspor satu nilai dari sebuah modul. Contoh:

// person.js
const name = 'John';
export default name;

Kemudian, Anda dapat mengimpor nilai tersebut sebagai berikut:

// main.js
import personName from './person.js';

console.log(personName); // Output: "John"

4. Export Default dari Fungsi

Anda bisa mengexport default dari sebuah fungsi juga:

// calculator.js
export default function tambah(a, b) {
  return a + b;
}

Lalu mengimpornya seperti ini:

// main.js
import tambah from './calculator.js';

console.log(tambah(2, 3)); // Output: 5

5. Kesimpulan

Dengan menggunakan modul ES6+, Anda dapat mengatur kode JavaScript Anda dengan lebih baik, memisahkannya menjadi file-file terpisah, dan mengimpor kode tersebut ke dalam file lain. Ini membantu membuat kode Anda lebih terstruktur dan mudah dikelola dalam proyek besar.