Promises
Promises adalah cara yang berguna untuk mengelola asynchronous code di JavaScript. Mereka membantu menghindari callback hell dan membuat kode lebih terstruktur. Mari kita pelajari langkah-langkah dasar dalam menggunakan Promises.
1. Membuat Promise
Anda dapat membuat Promise menggunakan constructor Promise
. Biasanya, Anda akan memiliki sebuah fungsi yang berisi kode asynchronous dan mengembalikan Promise. Contoh:
const myPromise = new Promise((resolve, reject) => {
// Kode asynchronous di sini
if (berhasil) {
resolve("Sukses!"); // Jika berhasil
} else {
reject("Gagal!"); // Jika gagal
}
});
2. Menggunakan then
dan catch
Setelah membuat Promise, Anda dapat menggunakannya dengan metode then
dan catch
untuk menangani hasilnya. then
digunakan ketika Promise berhasil, dan catch
digunakan untuk menangani kesalahan. Contoh:
myPromise
.then((result) => {
console.log(result); // Output: "Sukses!"
})
.catch((error) => {
console.error(error); // Output: "Gagal!"
});
3. Chaining Promises
Anda dapat menggabungkan beberapa Promise dengan cara yang disebut chaining. Ini berguna ketika Anda memiliki beberapa tugas asynchronous yang harus dijalankan secara berurutan. Contoh:
firstAsyncFunction()
.then((result) => {
return secondAsyncFunction(result);
})
.then((result) => {
return thirdAsyncFunction(result);
})
.then((finalResult) => {
console.log(finalResult);
})
.catch((error) => {
console.error(error);
});
4. Menggunakan Promise.all
Promise.all
memungkinkan Anda untuk menjalankan beberapa Promise secara paralel dan menunggu sampai semuanya selesai. Contoh:
const promises = [promise1, promise2, promise3];
Promise.all(promises)
.then((results) => {
console.log(results); // Array hasil dari semua Promise
})
.catch((error) => {
console.error(error); // Menangani kesalahan jika ada
});
Itu adalah pengantar singkat tentang Promises di JavaScript. Dengan memahami konsep ini, Anda dapat mengelola asynchronous code dengan lebih efisien dalam aplikasi Anda.