Activity dan Fragment
Pendahuluan
Dalam pengembangan aplikasi Android dengan Kotlin, Activity dan Fragment adalah dua komponen UI yang sangat penting. Keduanya digunakan untuk menampilkan antarmuka pengguna, tetapi ada perbedaan dan cara penggunaan yang unik.
Apa itu Activity?
Activity adalah komponen dasar dalam aplikasi Android yang menyediakan antarmuka pengguna untuk pengguna. Setiap kali pengguna membuka aplikasi, Activity pertama kali yang ditampilkan adalah MainActivity.
Cara Membuat Activity
- Buat Sebuah Activity Baru: Klik kanan pada paket Anda di dalam proyek, pilih New > Activity > Empty Activity.
- Nama Activity: Beri nama activity baru Anda, misalnya
SecondActivity. - Kustomisasi Layout: Buka
activity_second.xmluntuk mendesain antarmuka pengguna.
Menjalankan Activity
Anda dapat menjalankan SecondActivity dari MainActivity dengan menggunakan Intent:
val intent = Intent(this, SecondActivity::class.java)
startActivity(intent)Apa itu Fragment?
Fragment adalah bagian modular dari Activity. Mereka memungkinkan Anda untuk memecah UI menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola dan digunakan kembali. Fragment harus selalu terhubung dengan Activity.
Cara Membuat Fragment
- Buat Sebuah Fragment Baru: Klik kanan pada paket Anda, pilih New > Fragment > Fragment (Blank).
- Nama Fragment: Beri nama fragment baru Anda, misalnya
ExampleFragment. - Kustomisasi Layout: Buka
fragment_example.xmluntuk mendesain antarmuka pengguna.
Menampilkan Fragment dalam Activity
Untuk menampilkan fragment dalam activity, gunakan FragmentManager:
val fragment = ExampleFragment()
supportFragmentManager.beginTransaction()
.replace(R.id.fragment_container, fragment)
.commit()Membuat Container untuk Fragment
Pastikan Anda memiliki FrameLayout atau FragmentContainerView di layout Activity Anda sebagai wadah untuk Fragment:
<FrameLayout
android:id="@+id/fragment_container"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"/>Perbedaan Antara Activity dan Fragment
| Kriteria | Activity | Fragment |
|---|---|---|
| Independensi | Dapat berdiri sendiri | Selalu terkait dengan Activity |
| Lifecycle | Memiliki lifecycle sendiri | Lifecycle diatur oleh Activity |
| Reusabilitas | Tidak dapat digunakan kembali | Dapat digunakan kembali di Activity |
| Navigasi | Berpindah antar Activity | Dapat berpindah antar Fragment |
Kesimpulan
Activity dan Fragment adalah komponen vital dalam aplikasi Android. Memahami cara kerja dan perbedaan keduanya akan membantu Anda dalam membangun aplikasi yang lebih modular dan dapat digunakan kembali.