Apa itu Modul


Modul dalam Node.js adalah unit kode JavaScript yang berdiri sendiri yang dapat digunakan kembali. Modul memungkinkan Anda untuk memecah kode Anda menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, yang membuatnya lebih mudah untuk dikelola, dipelihara, dan digunakan kembali. Dalam Node.js, ada dua jenis modul: modul inti (core modules) dan modul pihak ketiga (third-party modules).

Modul Inti (Core Modules)

Node.js dilengkapi dengan sejumlah modul inti yang telah disediakan oleh platform itu sendiri. Anda dapat menggunakan modul inti ini tanpa perlu menginstalnya secara terpisah. Beberapa contoh modul inti yang umum digunakan adalah fs (File System), http (HTTP Server), path (Path Utilities), dan banyak lagi.

Contoh penggunaan modul inti:

const fs = require('fs');
const data = fs.readFileSync('file.txt', 'utf8');
console.log(data);

Modul Pihak Ketiga (Third-Party Modules)

Selain modul inti, Anda juga dapat menggunakan modul pihak ketiga yang dibuat oleh komunitas Node.js. Anda perlu menginstal modul ini menggunakan npm (Node Package Manager) sebelum dapat menggunakannya dalam proyek Anda. Contoh modul pihak ketiga yang populer adalah express (framework web), mongoose (ODM untuk MongoDB), dan banyak lainnya.

Contoh penggunaan modul pihak ketiga:

const express = require('express');
const app = express();
app.get('/', (req, res) => {
  res.send('Hello, World!');
});
app.listen(3000, () => {
  console.log('Server berjalan pada port 3000');
});

Kesimpulan

Modul adalah bagian penting dari pengembangan Node.js yang memungkinkan Anda untuk mengorganisir dan mengelola kode Anda dengan lebih baik. Dengan menggunakan modul, Anda dapat membuat kode yang lebih bersih, lebih mudah dikelola, dan dapat digunakan kembali. Anda dapat memanfaatkan modul inti Node.js dan juga menginstal modul pihak ketiga sesuai kebutuhan proyek Anda. Semoga tutorial ini membantu Anda memahami konsep dasar modul di Node.js!