Validasi Formulir


1.Membuat Formulir HTML

Mulailah dengan membuat formulir HTML di halaman Anda dengan menggunakan tag <form>. Pastikan untuk menambahkan atribut method="POST" untuk mengirim data formulir secara aman. Contohnya:

<form method="POST" action="proses.php">
    <label for="nama">Nama:</label>
    <input type="text" id="nama" name="nama">

    <label for="email">Email:</label>
    <input type="email" id="email" name="email">

    <input type="submit" value="Kirim">
</form>

2.Buat Script PHP untuk Validasi

Buatlah file PHP (dalam contoh ini disebut "proses.php") yang akan memproses data dari formulir dan melakukan validasi. Di bawah ini adalah contoh kode PHP untuk validasi sederhana:

<?php
if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") {
    $nama = $_POST["nama"];
    $email = $_POST["email"];

    // Validasi Nama
    if (empty($nama)) {
        echo "Nama wajib diisi.";
    } else {
        // Lakukan sesuatu dengan nama yang valid
        echo "Nama: " . $nama . "<br>";
    }

    // Validasi Email
    if (empty($email)) {
        echo "Email wajib diisi.";
    } elseif (!filter_var($email, FILTER_VALIDATE_EMAIL)) {
        echo "Email tidak valid.";
    } else {
        // Lakukan sesuatu dengan email yang valid
        echo "Email: " . $email;
    }
}
?>

3.Menampilkan Pesan Validasi

Dalam contoh di atas, pesan validasi akan ditampilkan di bawah formulir jika ada kesalahan. Anda dapat menyesuaikan pesan dan tindakan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Itulah dasar-dasar validasi formulir menggunakan PHP. Anda dapat mengembangkan validasi lebih lanjut dengan menambahkan lebih banyak aturan sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga tutorial ini membantu!