Validasi Input
Cara melakukan validasi input dengan PHP menggunakan metode yang umum digunakan:
Buat Form HTML
Mulailah dengan membuat formulir HTML di halaman Anda. Ini adalah tempat di mana pengguna akan memasukkan data. Contoh:
<form method="post" action="proses.php">
<label for="nama">Nama:</label>
<input type="text" name="nama" id="nama">
<br>
<label for="email">Email:</label>
<input type="text" name="email" id="email">
<br>
<input type="submit" value="Submit">
</form>
Buat Script PHP untuk Validasi
Buat file PHP (dalam contoh ini, "proses.php") yang akan memproses data formulir dan melakukan validasi. Berikut adalah contoh dasar:
<?php
// Validasi Nama
$nama = $_POST['nama'];
if (empty($nama)) {
echo "Nama tidak boleh kosong.";
}
// Validasi Email
$email = $_POST['email'];
if (empty($email)) {
echo "Email tidak boleh kosong.";
} elseif (!filter_var($email, FILTER_VALIDATE_EMAIL)) {
echo "Email tidak valid.";
}
?>
Tampilkan Pesan Kesalahan
Dalam contoh di atas, kita melakukan validasi nama dan email. Jika ada kesalahan, pesan kesalahan akan ditampilkan. Anda dapat mengganti echo
dengan cara yang lebih sesuai dengan tampilan situs Anda.
Proses Data (Opsional)
Setelah validasi berhasil, Anda dapat memproses data yang telah diisi sesuai kebutuhan situs Anda.
Catatan Penting:
- Selalu lakukan validasi di sisi server (PHP) untuk keamanan tambahan, meskipun validasi di sisi klien (JavaScript) juga berguna untuk memberikan respons yang lebih cepat kepada pengguna.
- Gunakan fungsi seperti
filter_var
untuk memeriksa email, atau Anda dapat membuat ekspresi reguler khusus untuk validasi yang lebih rumit. - Selalu santai dalam menangani data yang dikirim oleh pengguna untuk menghindari kerentanan keamanan, seperti SQL injection.gunakan fungsi seperti
filter_var
untuk memeriksa email, atau Anda dapat membuat ekspresi reguler khusus untuk validasi yang lebih rumit. - Selalu santai dalam menangani data yang dikirim oleh pengguna untuk menghindari kerentanan keamanan, seperti SQL injection.