Kelas dan Objek


Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek, yang berarti bahwa hampir semua elemen dalam bahasa ini adalah objek. Dalam Java, kita mendefinisikan kelas dan objek untuk membuat program yang terstruktur dan modular. Berikut adalah cara membuat dan menggunakan kelas dan objek dalam Java.

1. Mendefinisikan Kelas

Kelas adalah blueprint atau cetakan untuk objek. Dalam Java, Anda mendefinisikan kelas dengan cara berikut:

public class NamaKelas {
    // Variabel anggota (atribut)
    TipeData tipeVariabel;

    // Konstruktor
    public NamaKelas(TipeData parameter1, TipeData parameter2) {
        // Inisialisasi variabel anggota
        this.tipeVariabel = parameter1;
        // ...
    }

    // Metode (fungsi)
    public void namaMetode() {
        // Logika metode di sini
    }
}

2. Membuat Objek

Objek adalah instansi dari sebuah kelas. Anda dapat membuat objek dari kelas yang telah Anda definisikan:

NamaKelas namaObjek = new NamaKelas(parameter1, parameter2);

Contoh penggunaan:

Mobil mobilBaru = new Mobil("Mercedes", "Putih");

3. Menggunakan Objek

Setelah Anda membuat objek, Anda dapat mengakses atribut dan metode dalam objek tersebut:

// Mengakses atribut
TipeData nilaiAtribut = namaObjek.tipeVariabel;

// Memanggil metode
namaObjek.namaMetode();

Contoh penggunaan:

String merek = mobilBaru.getMerek();
mobilBaru.startMesin();

Dengan menggunakan kelas dan objek, Anda dapat membuat program Java yang lebih terstruktur, mudah dimengerti, dan dapat dikelola. Ini adalah dasar dari pemrograman berorientasi objek dalam Java.

Sekarang, Anda memiliki pemahaman dasar tentang kelas dan objek dalam Java. Selanjutnya, Anda dapat mulai membuat program Java yang lebih kompleks dengan menggabungkan konsep ini.