Fitur utama Laravel


Laravel adalah framework PHP yang populer dan memiliki banyak fitur yang memudahkan pengembangan aplikasi. Dalam tutorial ini, kita akan membahas beberapa fitur utama dari Laravel secara detail.

1. Routing

Laravel menggunakan sistem routing yang sederhana dan intuitif. Anda dapat mendefinisikan rute aplikasi dengan mudah di dalam berkas routes/web.php.

Route::get('/', function () {
    return view('welcome');
});

2. Middleware

Middleware digunakan untuk memfilter HTTP request yang masuk ke aplikasi. Anda bisa membuat middleware untuk mengimplementasikan fungsionalitas seperti autentikasi, logging, dan lain-lain.

php artisan make:middleware CheckAge

3. Eloquent ORM

Eloquent adalah Object-Relational Mapping (ORM) yang memberikan cara sederhana untuk berinteraksi dengan database. Anda dapat menggunakan model untuk mengelola tabel database dengan mudah.

class User extends Model {
    protected $table = 'users';
}

4. Blade Templating Engine

Blade adalah sistem templating yang memungkinkan untuk menggunakan kontrol alur, perilaku, dan pengulangan dalam tampilan Anda. Blade sangat kuat dan memungkinkan untuk menulis kode PHP bersih.

{{-- resources/views/user.blade.php --}}
@extends('layouts.app')

@section('content')
    <h1>Hello, {{ $name }}</h1>
@endsection

5. Migrations

Migrations digunakan untuk mengontrol perubahan struktur database secara versioning. Dengan migrations, Anda dapat melacak perubahan yang telah dibuat dalam database.

php artisan make:migration create_users_table

6. Dependency Injection

Laravel mendukung dependency injection, yang membuat pengelolaan dependensi pada layanan menjadi lebih mudah. Ini memungkinkan Anda untuk membuat kode yang lebih bersih dan mudah diuji.

public function __construct(UserRepository $userRepo) {
    $this->userRepo = $userRepo;
}

7. Artisan CLI

Artisan adalah command-line interface (CLI) yang disediakan oleh Laravel. Anda dapat menggunakan Artisan untuk menjalankan berbagai perintah yang mendukung pengembangan, seperti menjalankan migration, membuat controller, dan lainnya.

php artisan migrate

8. Testing

Laravel memiliki dukungan testing yang built-in. Anda dapat menulis unit test menggunakan PHPUnit untuk memastikan aplikasi Anda berfungsi seperti yang diharapkan.

public function testHomePage() {
    $response = $this->get('/');
    $response->assertStatus(200);
}

9. Queues

Laravel menyediakan sistem antrian yang memungkinkan untuk menangani pekerjaan yang memakan waktu dalam background. Ini berguna untuk meningkatkan performa aplikasi.

Job::dispatch($data);

10. API Resources

Laravel memudahkan pembuatan API dengan fitur resources. Anda dapat mengontrol bagaimana data Anda dikembalikan dalam format JSON.

return new UserResource($user);

Kesimpulan

Laravel adalah framework yang kaya dengan fitur, dan tutorial ini hanya mencakup beberapa fitur utama. Untuk menggali lebih dalam, Anda bisa menjelajahi dokumentasi resmi Laravel.