Membuat Seeder


Dalam tutorial ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk membuat dan menggunakan seeder di Laravel. Seeder berguna untuk mengisi database dengan data awal atau contoh saat mengembangkan aplikasi.

Prerequisites

Pastikan Anda telah menginstal:

  • PHP
  • Composer
  • Laravel

Langkah 1: Membuat Seeder

Untuk membuat seeder baru, gunakan perintah Artisan berikut di terminal:

php artisan make:seeder NamaSeeder

Gantilah NamaSeeder dengan nama yang sesuai untuk seeder Anda, misalnya UsersTableSeeder.

Langkah 2: Menambahkan Data ke Seeder

Setelah seeder dibuat, Anda dapat menemukan file seeder di dalam folder database/seeders. Buka file tersebut dan tambahkan data sesuai kebutuhan. Contoh untuk seeder UsersTableSeeder:

<?php

namespace Database\Seeders;

use Illuminate\Database\Seeder;
use Illuminate\Support\Facades\DB;

class UsersTableSeeder extends Seeder
{
    public function run()
    {
        DB::table('users')->insert([
            ['name' => 'John Doe', 'email' => '[email protected]', 'password' => bcrypt('password')],
            ['name' => 'Jane Doe', 'email' => '[email protected]', 'password' => bcrypt('password')],
            // Tambahkan lebih banyak data sesuai kebutuhan
        ]);
    }
}

Langkah 3: Menjalankan Seeder

Untuk menjalankan seeder, Anda bisa melakukannya dengan perintah Artisan:

php artisan db:seed --class=UsersTableSeeder

Jika Anda ingin menjalankan semua seeder yang terdaftar dalam file DatabaseSeeder, Anda bisa menggunakan:

php artisan db:seed

Langkah 4: Memastikan Data Tersimpan

Setelah menjalankan seeder, Anda bisa memeriksa tabel di database Anda untuk memastikan data telah berhasil ditambahkan.

Kesimpulan

Anda telah berhasil membuat dan menjalankan seeder dalam Laravel. Seeder sangat berguna untuk mengisi database dengan data awal, sehingga memudahkan dalam proses pengembangan dan pengujian.